16 Juni 2013

Proteksi TV Sharp dan cara kerjanya.

Sistem kerja tv sharp.
Hampir semua bagian/blok tv sharp dilengkapi dengan sensor protek dengan jenis dan metode yang berbeda-beda, antara lain :
1. Sensor Tegangan : v heater, B+ 115V, B+ vertikal, 12/16V dan tegangan-tegangan lainnya. Proteksi tegangan terdiri dari OverVoltage dan NoVoltage.
Komponen yang dipakai untuk sensor tegangan biasanya menggunakan dioda (zener/dioda biasa--1N4148).
2. Sensor Output/input blok: output vertikal (Vertical Guard), H sync, dll. TV akan protek jika tidak ada output/signal atau tegangan output dalam bentuk DC.
3. Sensor Sync: walaupun jarang, proteksi ini biasanya sudah masuk di dalam IC jungle/chroma.
4. X-ray protection: menyensor tegangan ABL, berfungsi guna menyensor tegangan HV (karena ABL adalah minusnya HV).
5. dan yang terbaru, proteksi data digital. Karena rangkaian didesain sekompak/seringkas mungkin (dijadikan dalam 1 chip), maka sistem proteksi juga dimasukkan ke dalam IC tersebut. IC-ic tersebut akan mengirimkan data ke IC-program jika sistem (dalam ic tersebut) ada yang tidak beres, kemudian ic program akan memproteksi/mematikan perangkat tv.
6. Sedangkan jenis kode kedipnya beserta jenis kerusakannya sebagai berikut (berdasarkan pengalaman penulis), sebagai berikut : Kedip 1 kali : bus data error mungkin disebabkan program gagal dalam membaca memory atau bus data (SDA, SCL).
Kedip 3 kali : Jungle (osc horisontal, vertikal), bisa juga disebabkan karena x-ray (ABL).
Kedip 4 kali : Sinkronisasi gagal, video/raster tidak terdeteksi, VIF. Switch AV perlu diperhatikan.
Kedip 6 kali : Internal peripheral (memory), nicam, SIF. Disebabkan data service yang tidak sesuai.
Kedip 7 kali : internal setting, format signal, setting decoder. Disebabkan data service yang tidak sesuai.
Kedip 8 kali : Tuner (gagal mengeset frekuensi tuner atau tuner tidak terdeteksi), juga bisa disebabkan
peripheral luar (misalnya AN5891K, M52797SP) karena bus terganggu. Sistem protek pada tv polytron
Hampir semua sistim protek Polytron hanya menggunakan sampling protek dari pulsa Vertikal. Artinya
jika bagian vertikal tidak kerja, maka akan menyebabkan pesawat mati protek. Problem mati protek dapat
disebabkan antara lain karena : Vertikal tidak mendapat suply Vcc IC vertikal-out rusak Flyback tidak kerja,
sebab suply Vcc ic vertikal-out berasal dari flyback.
Kerusakan pada sirkit protektor itu sendiri (vertikal-out teteap bekerja normal) Cara kerja sirkit protektor Pulsa-pulsa dari vertikal pump-up (vertikal flyback) dikopel melalui sebuah elko 1uF (contoh gambar C409) dan dihubunghkan ke sebuah diode (contoh gambar D402) Diode berfungsi sebagai penyearah pulsa-pulsa
vertikal sehingga diperoleh tegangan sekitar 5v (contoh gambar pada elko C515)..
Tegangan 5v ini diumpankan ke pin- PROTEK ic mikrokontrol. Jadi normal pin-protek harus ada tegangan 5v · Misalnya bagian vertikal tidak kerja, maka pulsa-pulsa vertikal akan menghilang, sehingga akan mengakibatkan tidak ada tegangan 5v pada pin-protek mikrokontrol Hampi semua sistim protek Polytron hanya menggunakan sampling protek dari pulsa Vertikal. Artinya jika bagian vertikal tidak kerja, maka akan menyebabkan pesawat mati protek. Problem mati protek dapat disebabkan antara lain karena : Vertikal tidak mendapat suply Vcc IC vertikal-out rusak Flyback tidak kerja, sebab suply Vcc ic vertikal-out berasal
dari flyback. Kerusakan pada sirkit protektor itu sendiri (vertikal-out teteap bekerja normal) Cara kerja sirkit protektor Pulsa-pulsa dari vertikal pump-up (vertikal flyback) dikopel melalui sebuah elko 1uF (contoh
gambar C409) dan dihubunghkan ke sebuah diode (contoh gambar D402) Diode berfungsi sebagai penyearah pulsa-pulsa vertikal sehingga diperoleh tegangan sekitar 5v (contoh gambar pada elko C515).. Tegangan 5v ini diumpankan ke pin- PROTEK ic mikrokontrol. Jadi normal pin-protek harus ada tegangan 5v · Misalnya bagian vertikal tidak kerja, maka pulsa-pulsa vertikal akan menghilang, sehingga akan mengakibatkan tidak ada tegangan 5v pada pin-protek mikrokontrol

1 Point reward , total point 1.
by C'hobby Pisan Elektro
 
 
 
Postingan di grup Komunitas Teknisi Elektronik Indonesia.
Description: Proteksi TV Sharp dan cara kerjanya.
Rating: 4.9
Reviewer: Admin 2
ItemReviewed: Proteksi TV Sharp dan cara kerjanya.

21 Mei 2013

Modifikasi regulator Sekunder TV Polytron Digitec

Modifikasi regulator TV Digitec dan Polytron yang menggunakan chasis DN21A225
Modifikasi regulator sekunder ini tidak boleh di buat asal jadi karena mempertimbangkan gelombang frekwensi statis yang berasal dari sekitar komponen oleh karena itu harus di buat sebaik mungkin agar hasil modifikasi dapat memberikan hasil yang sempurna.
Berikut di jelaskan Modifikasi regulator Sekunder TV Polytron dan Digitec dengan keluaran tegangan 5 volt dan 8 volt;
Lepas C512 (100uf 16V) , C515 (10uf 50V)
Lepaskan Kawat Jumper J510 dan pindahkan ke J506 yang posisinya kosong
Lepaskan dioda D610, D612, D613
Ganti R509 (560 ohm) menjadi 33 ohm atau 47 ohm 2 watt
Ganti R 519 (680 ohm) menjadi 33 ohm atau 47 ohm 2 watt
C 512 lepas dan ganti dioda 1N4148
Ganti T501 dengan IC LA7808
Ganti T502 dengan IC LA7805
Tambahkan jumper menuju ground di kaki colector T502
Lepaskan jumper 507 dan ganti dengan resistor 0,1 ohm
Di kaki C514 tambahkan dioda 1N4148

Modifikasi regulator Sekunder TV Polytron dan Digitec ini akan sangat memberikan manfaat pada rangkaian croma dan rangkaian program dengan hasil keluaran tegangan 5 dan 8 volt yang stabil dan tentunya lebih tahan terhadap gangguan frewensi statis yang sering menyebabkan getaran gambar dan desis suara.
Modifikasi regulator Sekunder TV Polytron dan Digitec tidak di sarankan bagi teknisi pemula kecuali mengikuti instruksi di atas dengan benar dan tepat

Ada banyak teknisi amatir yang asal memodifikasi tapi tidak memperhatikan prinsip kerja elektronik, asalkan bagi mereka jadi dan berhasil membuat suatu rangkaian bekerja itu sudah cukup namun mereka tidak sadar hasil rangkaian yang mereka buat memberikan efek kerusakan pada rangkaian lain, tidak demikian menurut teori elektronik karena system rangkaian elektronik tidak hanya arus dan tegangan saja namun harus memperhatikan hasil dan kinerja rangkaian dengan sangat sedikit gangguan frekwensi luar yang masuk pada modul yang di buat.dan tentunya membuat rangkaian elektronik yang dapat di gunakan dalam jangka panjang dengan tidak memberikan efek kerusakan pada rangkaian lainnya.

Modifikasi regulator Sekunder TV Polytron dan Digitec dapat anda lakukan dengan mudah bahkan semua rangkaian elektronik dapat anda buat sesuka hati anda tentunya dengan di bekali dengan pengetahuan dasar elektronika yang memadai dan lebih baik lagi jika anda adalah seorang insinyur yang dapat merancang maupun membuat suatu rangkain baru dengan hasil yang spektakuler.
Semoga saja kita semua mendapat manfaat dengan postingan kali ini dan akhir kata salam sumbertips.
Description: Modifikasi regulator Sekunder TV Polytron Digitec
Rating: 4.9
Reviewer: Admin 2
ItemReviewed: Modifikasi regulator Sekunder TV Polytron Digitec

21 Januari 2013

Perbaiki Polytron Minimax rusak langka

TV polytron minimax Polytron Minimax 20" Pengalaman menghadapi "KERUSAKAN LANGKA" TV polytron minimax awalnya tv hidup sebentar dan tv kembali stby setelah hidup 3 detik... led indikator nyala, telusur demi telusur tidak ada kerusakan dan semua komponen dalam keadaan prima empat teknisi yang mengerjakan nyerah semua dan akhirnnya saya pribadi turun tangan, anda tau apa yang saya lakukan..? Pertama saya periksa semua tegangan output regulator dan semua dalam keadaan normal, saya bingung dan coba menjalankan pemeriksaan menyeluruh di rankaian pulse horizontal dan alhasil saya tidak temukan kerusakannya. Hati mulai resah dan jengkel karena dalam 30 menit tv belum kunjung normal dan akhirnya saya lakukan jurus pamungkas dengan membuka buku-buku pelajaran elektronik saya waktu kuliah duluh dan alhasil saya temukan dalam catatan buku bahwa rangkaian yang mengalami electric shock akan mematikan kerja transistor, setelah mendapat bahan tersebut saya coba kembali berhadapan dengan sang polytron minimax dan berjibaku dengannya, 5 menit saya periksa semua transistor menggunakan digital avo meter dan tidak juga menemukan transistor yang rusak, kesal karena belum juga ketemu maka beralih saya periksa setiap kaki IC yang terhubung ke transistor di dalamnya dengan panduan skema dan alhasil saya temukan 1 transistor yang berada di dalam IC croma STV 2286H tidak bekerja dan ketika itu juga saya putuskan untuk tidak mengganti IC tersebut. Saya memberikan tegangan kejut pada pin IC yang menuju transitor sebanyak 65 volt ac selama 0.4 detik menggunakan rangkaian electric shock buatan saya sendiri dan setelahnya saya ukur pin IC tersebut dengan AVO meter dan saya dapati transistor di dalam IC bekerja lagi. Setelah di temukannya biang keladi kerusakan dan melakukan restorasi maka TV di jemput sang empunya dengan meninggalkan imbalan jasa servis Rp.75.000,- Selesai dan gajian..hehehehe Catatan : Transistor di dalam IC croma tidak rusak tetapi terkunci karena kejutan listrik statis dan untuk membukanya harus dengan kejutan listrik dengan tegangan tertentu sesuai karakter transistor. By : Ricky
Description: Perbaiki Polytron Minimax rusak langka
Rating: 4.9
Reviewer: Admin 2
ItemReviewed: Perbaiki Polytron Minimax rusak langka

Next
Cari artikel lain ?.. silahkan gunakan kotak pencarian ini
Kotak Pencarian Sedang Loading,Mohon Tunggu.